Monday, November 7, 2011

Arsitektur komputer yang menggunakan teknologi Hyperthreading dengan algoritma dispatching algorithm

Pengertian Hyper Threading (HT) adalah sebuah teknologi yang dikembangkan oleh Intel® agar dapat meningkatkan kinerja processor, dengan cara memberikan instruksi melalui software untuk membelah diri (splitting) menjadi beberapa aliran (thread)
    Hyperthreading teknologi merupakan sebuah teknologi mikroprosesor yang di ciptakan oleh intel corporation pada beberapa prosesor dengan arsitektur intel NetBurst dan Core, jadi semacam Intel pentium 4 dan Core 2. teknologi ini d perkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya d perkenalkan pada prosesor Xeon.
Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking, sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching algorithm.
Sebuah prosesor yang mendukung teknologi Hyper-Threading membutuhkan beberapa komponen berikut ini:
  • chipset motherboard yang mendukung teknologi Intel Hyper-Threading. Chipset yang dimaksud adalah Intel 845PE, Intel 865, Intel 875P, Intel 915, Intel 920, Intel 945, Intel 950, Intel 965, Intel 975.
  • BIOS yang mendukung teknologi Hyper-Threading.
  • Sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows 2000, Windows XP, serta GNU/Linux versi 2.4.18 ke atas. Pada sistem yang mendukung, sebagai contoh, Device Manager Windows XP akan menampilkan 2 buah prosesor dengan spesifikasi yang sama.


No comments:

Post a Comment